Agaknya tahun ini menjadi tahun yang cukup produktif bagi sutradara Rizal Mantovani karena dalam kurun waktu 6 bulan terkahir sudah tiga film diluncurkan ke pasaran yakni Jenglot Pantai Selatan, Cewek Gokil, dan yang teranyar diberi judul Pupus. Jika anda adalah temasuk orang yang sering menonton film di bioskop maka akan sangat akrab dengan trailer Pupus dan iklan yang ditayangkan sebelum film utama diputar. Pupus memang memiliki strategi pemasaran yang cukup kuat termasuk dengan trailer yang membuat orang penasaran untuk menonton filmnya. Trailer Pupus memang berhasil membuat saya terbujuk untuk menonton filmnya dan mulai menerka – nerka isi ceritanya akan seperti apa. Meskipun awalnya saya agak pesimis dengan Rizal Mantovani yang akhir – akhir ini kebanyakan membuat film – film dengan kualitas “merakyat” tetapi saya membulatkan tekad untuk menonton Pupus.
Alkisah pada masa orientasi mahasiswa baru di Universitas Trisakti jurusan teknik ada seorang mahasiswi bernama Cindy (Donita) yang sedang berulang tahun. Malangnya nasib Cindy karena seniornya malah memanfaatkan kesempatan itu untuk mengerjai Cindy yang masih lugu dan polos. Cindy diberikan tugas untuk mencari senior yang juga sedang berulang tahun hari itu dan membawa sang senior untuk merayakan ulang tahun bersama, jika sampai gagal Cindy akan diceburkan di kali Grogol. Tidak patah akal, Cindy akhirnya menemukan Panji (Marcel Chandrawinata), senior Cindy yang memang sedang berulang tahun di hari itu. Sayangnya Panji ternyata tidak menyukai perayaan ulang tahun tetapi dengan ide jailnya akhirnya Cindy bisa merayakan ulang tahun dengan Panji dan terbebas dari hukuman senior lainnya. Seiring waktu yang berlalu, perasaan cinta mulai tumbuh di hati Cindy tetapi Panji malah sering menarik ulur perasaan Cindy hingga hubungan mereka jadi sangat rumit.
Yang amat saya sayangkan adalah potensi film ini sangat disia – siakan dengan struktur penceritaan yang amburadul, cara menceritakan yang kurang detail dan tergesa – gesa, scene yang jumping – jumping, dan efek cahaya dan warna yang berlebihan. Pupus memang lagi – lagi bukanlah karya terbaik Rizal Mantovani setelah Kuntilanak 2 yang menurut saya adalah karya terbaiknya tetapi Pupus bisa dijadikan pilihan untuk menonton dengan pacar karena ceritanya sendiri cukup menyentuh meskipun klise. Ya, disamping kelemahan – kelemahannya Pupus tetap saya rekomendasikan bagi pasangan yang ingin menyaksikan drama percintaan di bioskop atau mungkin mau menunggu DVD-nya diriis beberapa bulan ke depan. Pupus adalah drama percintaan yang berpotensi menjadi film yang romantis dan membuat menangis tetapi sayangnya sang kurang detail dan tergesa – gesa. (Review By rioaditomo)
Alkisah pada masa orientasi mahasiswa baru di Universitas Trisakti jurusan teknik ada seorang mahasiswi bernama Cindy (Donita) yang sedang berulang tahun. Malangnya nasib Cindy karena seniornya malah memanfaatkan kesempatan itu untuk mengerjai Cindy yang masih lugu dan polos. Cindy diberikan tugas untuk mencari senior yang juga sedang berulang tahun hari itu dan membawa sang senior untuk merayakan ulang tahun bersama, jika sampai gagal Cindy akan diceburkan di kali Grogol. Tidak patah akal, Cindy akhirnya menemukan Panji (Marcel Chandrawinata), senior Cindy yang memang sedang berulang tahun di hari itu. Sayangnya Panji ternyata tidak menyukai perayaan ulang tahun tetapi dengan ide jailnya akhirnya Cindy bisa merayakan ulang tahun dengan Panji dan terbebas dari hukuman senior lainnya. Seiring waktu yang berlalu, perasaan cinta mulai tumbuh di hati Cindy tetapi Panji malah sering menarik ulur perasaan Cindy hingga hubungan mereka jadi sangat rumit.
Yang amat saya sayangkan adalah potensi film ini sangat disia – siakan dengan struktur penceritaan yang amburadul, cara menceritakan yang kurang detail dan tergesa – gesa, scene yang jumping – jumping, dan efek cahaya dan warna yang berlebihan. Pupus memang lagi – lagi bukanlah karya terbaik Rizal Mantovani setelah Kuntilanak 2 yang menurut saya adalah karya terbaiknya tetapi Pupus bisa dijadikan pilihan untuk menonton dengan pacar karena ceritanya sendiri cukup menyentuh meskipun klise. Ya, disamping kelemahan – kelemahannya Pupus tetap saya rekomendasikan bagi pasangan yang ingin menyaksikan drama percintaan di bioskop atau mungkin mau menunggu DVD-nya diriis beberapa bulan ke depan. Pupus adalah drama percintaan yang berpotensi menjadi film yang romantis dan membuat menangis tetapi sayangnya sang kurang detail dan tergesa – gesa. (Review By rioaditomo)
Tanggal Rilis : 6 May 2011 (Indonesia)
Kualitas Video : DVDRIP (BAGUS)
Bintang : Donita, Marcel Chandrawinata
Genre : Drama | Romance
Bintang : Donita, Marcel Chandrawinata
Genre : Drama | Romance
Size : 300MB Mkv
----------------------------------------------
Jika Linknya Rusak
Jika Linknya Rusak
atau bingung cara downloadnya
informasikan Disini (Klik Disini)
----------------------------------------------
Tidak ada komentar:
Posting Komentar